Daftar Makanan Khas Solo yang Enak dan Wajib Dicoba, Cek Disini!
Solo – Kota Surakarta atau solo menyimpan banyak pesona yang tak terbatas pada destinasi wisata andalannya saja. Lebih dari itu, ada begitu banyak makanan khas solo yang patut di coba oleh para wisatawan. Penasaran Yuk liat Daftarnya?
Baca Juga: Ternyata di Asia Ada Restoran Legendaris Loh! Ada yang Berusia 6 Abad
Sebagai bagian dari wilayah jawa tengah, Solo menjadi salah satu kota andalan untuk di kunjungi oleh para wisatawan. Tak hanya dari masyarakat daerah sekitarnya saja, tapi juga mencakup luar kota. Ini dikarenakan Kota Solo memiliki daya tarik tersendiri yang mungkin tidak dapat di jumpai di daerah lainnya.
Termasuk beragama kuliner yang tersedia di kota ini. Ada begitu banyak makanan khas Solo yang enak dan wajib dicoba. Oleh sebab itu, bagi kamu yang berencana pergi liburan atau mengunjungi Kota Solo, jangan lewatkan untuk mencicipinya, Yuk, catat daftar makanan khas solo disini!
Daftar Makanan Khas Solo yang Enak dan Wajib Dicoba
Seperti yang diketahui, Kota solo identik dengan serabi. Menariknya selain serabi, ada beberapa pilihan kuliner lain yang tak kalah enak untuk dicoba. Dihimpun dari buku ‘Jalan2 & Jajan di Jawa Tengah’ Oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. ‘Peta Kuliner Jalur Jalur Lebaran Pulau Jawa’ oleh Kementrian Perhubungan hingga ‘Belajar dari Makanan Tradisional Jawa’ dan ‘Kuliner Tradisional Solo yang Mulai Langka’ Kanya Dawud Achroni, berikut beberapa kuliner khas Solo yang menarik untuk dicoba oleh para wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.
1. Selat Solo
Menu Kuliner Khas Solo pertama yang layak untuk dicoba adalah selat Solo. Pada dasarnya selat Solo adalah sebuah menu yang di sebut juga sebagai bistik Jawa. Selat Solo merupakan sebuah kuliner yang memadukan unsur budaya dari Eropa.
Namun demikian, untuk menciptakan cita rasa yang familiar di lidah orang Jawa, maka selat Solo dilakukan sedikit penyesuaian. Selat solo dibuat dengan memadukan racikan wortel rebus, kentang yang digoreng, dan kentang yang direbus. Kemudian ada daun selada segar yang di tambahkan di dalamnya.
Tidak hanya berisikan sayuran yang masih segar maupun di olah dengan cara sederhana, selat solo juga di lengkapi dengan irisan daging dan juga telur. Beberapa tempat makan di Solo juga menyediakan selat solo dengan pelengkap berupa galantin. Untuk menambah cita rasa agar semakin enak, selat solo di guyur dengan kuah khas berwarna coklat.
2. Sate Kere
Ingin mencicipi sate yang tidak melulu berbahan dasar daging? Sate kere khas solo mungkin menjadi pilihan menu yang layak untuk di coba. Selain menggunakan bahan dasar Non-daging, sate kere juga dianggap sebagai makanan yang merakyat.
Ini termasuk alasan di balik nama nama kuliner ini disebut sebagai sate kere. Di dalam bahasa Jawa ‘Kere’ memiliki makna berupa tidak memiliki uang atau miskin. Ini di karenakan sate kere tidak menggunakan bahan dasar daging yang terkadang sulit dibeli oleh kalangan masyarakat karena harganya yang cenderung mahal.
Untuk membuatnya lebih Ekonomis dan dapat di cicipi seluruh kalangan masyarakat, bahan dasar daging tadi di ganti dengan tempe gembus. Sebagai informasi, tempe gembus adalah ampas tahu yang banyak dijumpai di beberapa wilayah di Jawa.
3. Timlo
Selanjutnya, ada timlo yang juga merupakan makanan khas Solo. Berbeda dengan beberapa makanan sebelumnya yang terkadang di sajikan dalam kondisi dingin, timlo justru sebaliknya. Sebagai besar timlo disajikan dalam kondisi yang masih hangat atau bahkan panas.
Ini di karenakan timlo berwujud seperti sup yang berkuah. Ada beberapa bahan pelengkap yang dapat di jumpai saat menjumpai timlo ini. Di antaranya ada ampela ayam, telur rebus, dan juga sosis solo. Kemudian bahan-bahan tadi akan disiram menggunakan kaldu ayam.
Timlo enak dimakan begitu saja, tetapi akan semakin nikmat saar di santap bersama dengan nasi yang masih hangat. Maka tah heran, beberapa masyarakat setempat memilih timlo sebagaii menu sarapan mereka.
4. Sambal Tumpang
Sambal Tumpang adalah menu khas Jawa Tengah yang dapat dijumpai di beberapa wilayah di dalamnya, termasuk Solo. Menariknya, menu yang satu ini memiliki perbedaan inovasi dalam pengolahan dan penyajiannya antara wilayah yang satu dengan lainnya.
Di Solo sendiri sambal tumpang menggunakan tempe semangit atau tempe yang dalam kondisi setengah busuk. kemudian ada juga yang menambahkan irisan tahu. Sambal tumpang ini akan diolah menggunakan bumbu rempah-rempah yang ditambah santan.
Kemudian pelengkap tambahan berupa kulit sapi kering atau krecek juga seringkali di masukan ke dalamnya. Pada wilayah Solo Sambal Tumpang biasanya di siramkan langsung di atas nasi. Beberapa penjual bahkan menambahkan sayuran rebus. Paling nikmat sambal tumpang di santap bersamaan dengan tambahan kerupuk karak.
5. Tahok
Sebelumnya sudah ada beberapa kuliner yang banyak di jumpai di solo. Kini ada juga pilihan menu yang sudah cukup jarang atau bisa di bilang langka di Solo. Satu di antaranya ada Tahok yang berbahan dasar kacang kedelai.
Untuk diketahui Tahok adalah sebuah kuliner khas dari Tionghoa. Makanan ini dibawa ke Indonesia, tepatnya di Solo. Meskipun awalnya kuliner ini hanya di santap oleh orang-orang Tionghoa, seiring berjalannya waktu masyarakat sekitar solo juga turut menikmatinya.
Tahok di buat dengan menggunakan kecang kedelai yang di haluskan. Ini di karenakan kata Tahok berasal dari bahasa Tionghoa berupa ‘tao’ yang berarti kacang kedelai dan ‘hoa’ atau ‘hu’ yang memiliki makna lumat. Têkstur Tahok yang lembut serupa dengan bubur sumsum atau puding sutra. Biasanya Tahok di sajikan dengan kuah jahe yang masih hangat.
6. Brambang Asem
Masih berkaitan dengan kuliner yang cukup langka di Solo. kali ini ada Brambang Asem. Makanan khas solo yang satu ini adalah kuliner tradisional yang sudah ada sejak lama. Namun demikian, karena faktor-faktor tertentu menu yang satu ini justru semakin langka di jumapi di sekitar solo.
Brambang asem merupakakn menu yang di olah dengan memadukan daun ubi jalar yang di rebus dan juga sambal yanag di sebut sebagai Brambang asem. Adapun sambal brambang asem adalah sambal yang di buat dengan menggunakan gula jawa dan juga asam jawa.
Berbeda dengan sambal lotis yang kental, sambal brambang asem justru lebih encer. Sebagai pelengkap, Brambang Asem bakal di sajikan dengan tempe gembus, tempe, atau tahu yang sebelumnya sudah di masak berupa bacem. Sensasi manis yang berpadu dengan gurihnya sambal inilah yang membuat tidak sedikit masayarakat memburu brambang Asem ini.
7. Sate Buntel
Kalau sebelumnya ada sate kere yang berbahan dasar tempe gembus, kali ni juga ada menu berupa sate yang merupakan kuliner khas solo. Menu yang di maksud adalah sate buntel. Sate buntel merupakan menu sate yang di olah dengan cara berbeda di bandingkan dengan sate pada umumnya.
Sate buntel sendiri biasanya menggunakan bahan dasar berupa daging kambing. Namun demikian, beberapa penjual mungkin memiliki iiovasi bahan dasar lainnya yang tidak melulu menggunakan daging kambing. Secara Umum, sate buntel ini di buat dengan cara mencincang daging kambing hingga sedikit halus.
Kemudaian cincangan daging kambing tadi akan di bumbui terlebih dahulu. Setelah itu, cincanagan daging tadi akan di bentuk di tusukan sate hingga berbentuk memanjang. Baru kemudian di bagian luarnya seringkali di balut dengan lemak daging. Sate inilah yang nantinya kan di bakar sampai matang dan di sajikan.
8. Nasi Liwet
Belum lengkap rasanya saat berkunjung ke solo jika tidak mencicipi nasi liwet. Ini di karenakan nasi liwet adalah khas kuliner Solo yang legendaris. Seperti namanya, nasi ini menggunakan menu berbahan dasar nasi yang ‘diliwet’ataua di kukus terlebih dahulu. Tidak hanya nasi biasa saja, nasi liwet menggunakan beras yang di kukus bersama dengan santan kelapa.
Oleh sebab itulah cita rasa dasar nasi liwet adalah gurih. Untuk menambah kenikmatannya, nasi liwet di beri pelengkap berupa sambal goreng atau labu siam yang di masak terlebih dahulu. Kemudian ada juga tambahan opor dengan suwiran ayam.
Nasi liwet juga di tambahkan dengan irisan telur rebus dan juga pindang. Menariknya, nasi liwet banyak di jumpai di solo. Sebagian besar masyarakat setempat menjadikan nasi liwet sebagai pilihan menu sarapan.