Wisata Dusun Kuliner Malang

Wisata Dusun Kuliner Malang: Daya Tarik, Aktivitas, Serta Fasilitas Lenkapnya!

Dusun Malang – Jika kamu sedang mencari tempat wisata yang menggabungkan keindahan alam, kuliner tradisioanal, dan suasana pedesaan yang asri, Wisata Dusun Kuliner Malang Adalah destinasi yang wajib di kunjungi. Terletak di kawasan kota Batu, wisata ini di kenal sebagai salah satu tempat yang di sebut sebut sebagai Negeri dongeng karena menawarkan pengalaman liburan yang lengkap dan menyenangkan.

Baca Juga: Daftar Makanan Khas Solo yang Enak dan Wajib Dicoba, Cek Disini!

Dengan luas area sekitar dua hektare, Dusun kuliner mengusung konsep pedesaan yang asri di tengah kebun apel yang rindang. Tempat ini cocok di jadikan rekreasi keluarga, staycation, atau sekedar tempat healing dari penatnya rutinitas sehari-hari.

Daya Tarik Wisata Dusun Kuliner

1. Suasana pedesaan yang Asri dan Sejuk

Dusun kuliner menawarkan suasana alami dan segar yang tenang. kawasan ini di kelilingi berbagai tanaman hijau serta bunga-bunga warna-warni yang menyejukan mata. Saat cuaca cerah, pengunjung juga bisa menikmati panorama gunung dari kejauhan yang memperindah suasana.

2. Desain Arsitektur Tradisional Jawa

Bangunan di kawasan ini di desain khas rumah adat Jawa, lengkap dengan ornamen kayu dan nuansa tradisioanal yang kental. Beberapa bangunan di fungsikan sebagai restoran, kafe, serta penginapan bergaya etrik yang mendukung suasana pedesaan.

3. Alas Tropis yang Instagramable

Begitu memasuki kawasan Dusun kuliner. Kamu akan di sambut dengan Zona bernama Alas Tropis. Area ini menyerupai hutan tropis dengan pepohonan rimbun dan kolam ikan alami di bawahnya. Tempat ini menjadai spot favorit pengunjung untuk berswafoto dan memberi makan ikan.

4. Air Terjun Mini Buatan

Menambah daya tarik lainnya, dusun kuliner juga memiliki air terjun buatan yang menciptakan suasana damai dan alami. Suara gemerick air dan pemandangan di sekitar sangat cocok untuk relaksasi sejenak.

5. Kebun Bunga Hortensia

Untuk yang menyukai bunga, kebun hortensia yang tersaji di sini akan memanjakan mata. Berbagai jenis hortensia warna-warni tumbuh subur dan menjadi spot cantik untuk berfoto.

6. Area Bermain Anak di Alam Terbuka

Wisata ini juga sangat ramah anak. Terdapat area bermain luas yang memungkinkan anak-anak bebas berlari dan bermain di udara segar pegunungan.

7. Wisata Petik Apel

Dengan membayar Tiket sebesar Rp 25.000, pengunjung bisa mengikuti aktivitas petik apel langsung dari pohonnya. Aktivitas ini  menjadi salah satu favorit keluarga, terutama bagi anak-anak yang ingin merasakan pengalaman unik di alam.

Aktivitas Seru di Wisata Dusun Kuliner

1. Menikmati Aneka kuliner khas Nusantara

Sesuai dengan namanya. Dusun kuliner menyajikan beragam makanan tradisional khas Indonesia. Kamu bisa mencicipi hidangan seperti gudeg, sayur asem dan berbagai masakan rumahan yang mengunggah selera. Restoran di kawasan ini terkenal dengan harga yang terjangkau dan rasa yang autentik.

2. Memasak di Dapur Umum Tradisional

Salah satu keunikan tempat ini adalah adanya dapur umum yang bisa di masuki pengunjug. Kamu dapat melihat proses memasak makanan tradisional, bahkan ikut seta memasak bersama para juru masak profesional. Aktivitas ini menjadi edukatif, khususnya bagi anak-anak atau wisatawan yang ingin belajar memasak makanan khas Indonesia.

3. Berbelanja Oleh-Oleh Khas batu

Setelah Puas berwisata dan kulineran, kamu bisa membeli oleh-oleh di rumah oleh-oleh yang menyediakan pernak-pernik unik.

4. Staycation di Penginapan Bernuansa Pedesaan

Jika ingin menikmati suasana lebih lama. Kamu bisa menginap di penginapan yang tersedia di area Dusun Kuliner. Suasananya tenang dan cocok untuk kamu yang sedang mencari yang sedang mencari ketenangan jiwa sambil menikmati udara pegunungan yang segar.

Fasilitas dan Harga Tiket

Jam Operasional

Setiap hari Pukul 10.00 – 18.00 WIB

Harga Tiket Masuk:

Rp 20.000 per orang

Anak-anak di usia di atas 2 tahun sudah di kenakan tiket masuk, tiket sudah termasuk voucher yang bisa di tukar dengan makanan dan minuman.

Harga Parkir

. Sepeda Motor: Rp 5.000

.  Mobil: Rp 10.000

Jumlah Spot dan Fasilitas:

Terdapat lebih dari 32 Spot menarik yang bisa kamu jelajahi. Mulai dari wahana edukasi, spot foto, taman bunga, restoran, hingga tempat bermain anak. Seluruh fasilitas didesain agar nyaman untuk segala usia.

Makanan khas Solo yang Enak

Daftar Makanan Khas Solo yang Enak dan Wajib Dicoba, Cek Disini!

Solo – Kota Surakarta atau solo menyimpan banyak pesona yang tak terbatas pada destinasi wisata andalannya saja. Lebih dari itu, ada begitu banyak makanan khas solo yang patut di coba oleh para wisatawan. Penasaran Yuk liat Daftarnya?

Baca Juga: Ternyata di Asia Ada Restoran Legendaris Loh! Ada yang Berusia 6 Abad

Sebagai bagian dari wilayah jawa tengah, Solo menjadi salah satu kota andalan untuk di kunjungi oleh para wisatawan. Tak hanya dari masyarakat daerah sekitarnya saja, tapi juga mencakup luar kota. Ini dikarenakan Kota Solo memiliki daya tarik tersendiri yang mungkin tidak dapat di jumpai di daerah lainnya.

Termasuk beragama kuliner yang tersedia di kota ini. Ada begitu banyak makanan khas Solo yang enak dan wajib dicoba. Oleh sebab itu, bagi kamu yang berencana pergi liburan atau mengunjungi Kota Solo, jangan lewatkan untuk mencicipinya, Yuk, catat daftar makanan khas solo disini!

Daftar Makanan Khas Solo yang Enak dan Wajib Dicoba

Seperti yang diketahui, Kota solo identik dengan serabi. Menariknya selain serabi, ada beberapa pilihan kuliner lain yang tak kalah enak untuk dicoba. Dihimpun dari buku ‘Jalan2 & Jajan di Jawa Tengah’ Oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. ‘Peta Kuliner Jalur Jalur Lebaran Pulau Jawa’ oleh Kementrian Perhubungan hingga ‘Belajar dari Makanan Tradisional Jawa’ dan ‘Kuliner Tradisional Solo yang Mulai Langka’ Kanya Dawud Achroni, berikut beberapa kuliner khas Solo yang menarik untuk dicoba oleh para wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.

1. Selat Solo

Menu Kuliner Khas Solo pertama yang layak untuk dicoba adalah selat Solo. Pada dasarnya selat Solo adalah sebuah menu yang di sebut juga sebagai bistik Jawa. Selat Solo merupakan sebuah kuliner yang memadukan unsur budaya dari Eropa.

Namun demikian, untuk menciptakan cita rasa yang familiar di lidah orang Jawa, maka selat Solo dilakukan sedikit penyesuaian. Selat solo dibuat dengan memadukan racikan wortel rebus, kentang yang digoreng, dan kentang yang direbus. Kemudian ada daun selada segar yang di tambahkan di dalamnya.

Tidak hanya berisikan sayuran yang masih segar maupun di olah dengan cara sederhana, selat solo juga di lengkapi dengan irisan daging dan juga telur. Beberapa tempat makan di Solo juga menyediakan selat solo dengan pelengkap berupa galantin. Untuk menambah cita rasa agar semakin enak, selat solo di guyur dengan kuah khas berwarna coklat.

2. Sate Kere

Ingin mencicipi sate yang tidak melulu berbahan dasar daging? Sate kere khas solo mungkin menjadi pilihan menu yang layak untuk di coba. Selain menggunakan bahan dasar Non-daging, sate kere juga dianggap sebagai makanan yang merakyat.

Ini termasuk alasan di balik nama nama kuliner ini disebut sebagai sate kere. Di dalam bahasa Jawa ‘Kere’ memiliki makna berupa tidak memiliki uang atau miskin. Ini di karenakan sate kere tidak menggunakan bahan dasar daging yang terkadang sulit dibeli oleh kalangan masyarakat karena harganya yang cenderung mahal.

Untuk membuatnya lebih Ekonomis dan dapat di cicipi seluruh kalangan masyarakat, bahan dasar daging tadi di ganti dengan tempe gembus. Sebagai informasi, tempe gembus adalah ampas tahu yang banyak dijumpai di beberapa wilayah di Jawa.

3. Timlo

Selanjutnya, ada timlo yang juga merupakan makanan khas Solo. Berbeda dengan beberapa makanan sebelumnya yang terkadang di sajikan dalam kondisi dingin, timlo justru sebaliknya. Sebagai besar timlo disajikan dalam kondisi yang masih hangat atau bahkan panas.

Ini di karenakan timlo berwujud seperti sup yang berkuah. Ada beberapa bahan pelengkap yang dapat di jumpai saat menjumpai timlo ini. Di antaranya ada ampela ayam, telur rebus, dan juga sosis solo. Kemudian bahan-bahan tadi akan disiram menggunakan kaldu ayam.

Timlo enak dimakan begitu saja, tetapi akan semakin nikmat saar di santap bersama dengan nasi yang masih hangat. Maka tah heran, beberapa masyarakat setempat memilih timlo sebagaii menu sarapan mereka.

4. Sambal Tumpang

Sambal Tumpang adalah menu khas Jawa Tengah yang dapat dijumpai di beberapa wilayah di dalamnya, termasuk Solo. Menariknya, menu yang satu ini memiliki perbedaan inovasi dalam pengolahan dan penyajiannya antara wilayah yang satu dengan lainnya.

Di Solo sendiri sambal tumpang menggunakan tempe semangit atau tempe yang dalam kondisi setengah busuk. kemudian ada juga yang menambahkan irisan tahu. Sambal tumpang ini akan diolah menggunakan bumbu rempah-rempah yang ditambah santan.

Kemudian pelengkap tambahan berupa kulit sapi kering atau krecek juga seringkali di masukan ke dalamnya. Pada wilayah Solo Sambal Tumpang biasanya di siramkan langsung di atas nasi. Beberapa penjual bahkan menambahkan sayuran rebus. Paling nikmat sambal tumpang di santap bersamaan dengan tambahan kerupuk karak.

5. Tahok

Sebelumnya sudah ada beberapa kuliner yang banyak di jumpai di solo. Kini ada juga pilihan menu yang sudah cukup jarang atau bisa di bilang langka di Solo. Satu di antaranya ada Tahok yang berbahan dasar kacang kedelai.

Untuk diketahui Tahok adalah sebuah kuliner khas dari Tionghoa. Makanan ini dibawa ke Indonesia, tepatnya di Solo. Meskipun awalnya kuliner ini hanya di santap oleh orang-orang Tionghoa, seiring berjalannya waktu masyarakat sekitar solo juga turut menikmatinya.

Tahok di buat dengan menggunakan kecang kedelai yang di haluskan. Ini di karenakan kata Tahok berasal dari bahasa Tionghoa berupa ‘tao’ yang berarti kacang kedelai dan ‘hoa’ atau ‘hu’ yang memiliki makna lumat. Têkstur Tahok yang lembut serupa dengan bubur sumsum atau puding sutra. Biasanya Tahok di sajikan dengan kuah jahe yang masih hangat.

6. Brambang Asem

Masih berkaitan dengan kuliner yang cukup langka di Solo. kali ini ada Brambang Asem. Makanan khas solo yang satu ini adalah kuliner tradisional yang sudah ada sejak lama. Namun demikian, karena faktor-faktor tertentu menu yang satu ini justru semakin langka di jumapi di sekitar solo.

Brambang asem merupakakn menu yang di olah dengan memadukan daun ubi jalar yang di rebus dan juga sambal yanag di sebut sebagai Brambang asem. Adapun sambal brambang asem adalah sambal yang di buat dengan menggunakan gula jawa dan juga asam jawa.

Berbeda dengan sambal lotis yang kental, sambal brambang asem justru lebih encer. Sebagai pelengkap, Brambang Asem bakal di sajikan dengan tempe gembus, tempe, atau tahu yang sebelumnya sudah di masak berupa bacem. Sensasi manis yang berpadu dengan gurihnya sambal inilah yang membuat tidak sedikit masayarakat memburu brambang Asem ini.

7. Sate Buntel

Kalau sebelumnya ada sate kere yang berbahan dasar tempe gembus, kali ni juga ada menu berupa sate yang merupakan kuliner khas solo. Menu yang di maksud adalah sate buntel. Sate buntel merupakan menu sate yang di olah dengan cara berbeda di bandingkan dengan sate pada umumnya.

Sate buntel sendiri biasanya menggunakan bahan dasar berupa daging kambing. Namun demikian, beberapa penjual mungkin memiliki iiovasi bahan dasar lainnya yang tidak melulu menggunakan daging kambing. Secara Umum, sate buntel ini di buat dengan cara mencincang daging kambing hingga sedikit halus.

Kemudaian cincangan daging kambing tadi akan di bumbui terlebih dahulu. Setelah itu, cincanagan daging tadi akan di bentuk di tusukan sate hingga berbentuk memanjang. Baru kemudian di bagian luarnya seringkali di balut dengan lemak daging. Sate inilah yang nantinya kan di bakar sampai matang dan di sajikan.

8. Nasi Liwet

Belum lengkap rasanya saat berkunjung ke solo jika tidak mencicipi nasi liwet. Ini di karenakan nasi liwet adalah khas kuliner Solo yang legendaris. Seperti namanya, nasi ini menggunakan menu berbahan dasar nasi yang ‘diliwet’ataua di kukus terlebih dahulu. Tidak hanya nasi biasa saja, nasi liwet menggunakan beras yang di kukus bersama dengan santan kelapa.

Oleh sebab itulah cita rasa dasar nasi liwet adalah gurih. Untuk menambah kenikmatannya, nasi liwet di beri pelengkap berupa sambal goreng atau labu siam yang di masak terlebih dahulu. Kemudian ada juga tambahan opor dengan suwiran ayam.

Nasi liwet juga di tambahkan dengan irisan telur rebus dan juga pindang. Menariknya, nasi liwet banyak di jumpai di solo. Sebagian besar masyarakat setempat menjadikan nasi liwet sebagai pilihan menu sarapan.

3 Wisata Kuliner Autentik Jogja

3 Wisata Kuliner Autentik yang Wajib Kamu Coba Saat Liburan ke Yogyakarta!

Yogyakarta – Daerah Istimewa Yogyakarta (Jogja) menjadi daerah dengan wisata kuliner yang autentik. Cita rasa yang khas tak dapat di jumpai di daerah lain, membuat wisatawan luar hingga mancanegara memasaukan jogaja sebagai list wisata kuliner.

Baca juga: Wisata Kuliner Kota batu Khas Dusun, Serasa di Negeri Dongeng

Lebih lanjut, wisata kuliner di jogja juga jadi daya tarik pariwisata daerah jogja sendiri. Banyak pariwisata daerah di jogja yang juga menyuguhkan wisata kuliner khas, Berikut ini wisata kuliner yang wajib kamu hampiri bila sedang berwisata di jogja.

1. Gudeg Djum

Gudeg merupakan makanan yang menjadi ikon di Kota Jogja. Nama gudeg berasal dari istilah jawa yaitu ‘hangudek’ yang memiliki makna proses mengaduk’makanan. Menurut sejarah, gudeg sudah ada sejak tahun 1500-an atau saat kerajaan mataram islam masih memimpin.

salah satu olahan gudeg legendaris di Jogja adalah Gudeg Yu Djum yang sudah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu. Penjual gudeg ini menjadi salah satu favorit bagi pengunjung yang ingin menikmati makanan yang menjadi ikon kota istimewa.

Gudeg Yu Djum di kenal dengan teksturnya yang kering namun memiliki rasa manis dengan olahan berbagai bumbu yang meresap di setiap masakannya. Tak heran jika Gudeg Yu Djum menjadi salah satu tempat makan pilihan wisatawan yang berkunjung ke Jogja.

Salah satu lokasi warung gudeg Yu Djum Terletak di Jl. Dagen No 2C Sosromenduran, Gedung Tengen, Jogja, Tepatnya di sebelah utara Universitas Gadjah Mada (UGM).

2. Bakpia Pathok 25

Bakpia adalah makanan khas dari kota jogja dengan berbagai varian rasa. Makanan khas jogja ini juga biasa di sebut sebagai Bakpia Pathok Penamaan tersebut karena bakpia banyak di produksi di daerah pathok yang letaknya dekat sebelah barat malioboro.

Penamaan nama bakpia yang seringkali menggunakan angaka di belakang, didasarkan pada zaman dahulu belum adanya nama merek dagang sehingga di daftarkan adalah nomer rumah produsen seperti bakpia pathok seperti Bakpia pathok 25.

Bakpia pathok memiliki ciri khas rasa yang nikmat dan tekstur yang lembut. Ketika berkunjung ke Jogja rasanya ada yang kurang jika tidak mencoba bakpia atau membelinya untuk di jadikan oleh-oleh. Pasalnya kue bakpia sudah sangat melekat dan ikonik bagi kota jogja.

Lokasi Bakpia Pathok 25 berlokasi di Ngamplan, jogja, Lokasi tersebut juga berada di kawasan Malioboro, sehingga untuk sampai ke lokasi menempuh jarak sekitar 3 Km dan 12 menit menggunakan kendaraan bermotor.

3. Kopi Joss

dibuat dengan cara mencelupkan arang panas ke dalam kopi ini hingga mengeluarkan bunyi ‘josssss’karena alasan inilah, minuman dinamakan kopi Josss. Kopi joss di racik dengan campuran kopi hitam dan gula yang di seduh dengan air panas kemudian di tambahkan beberapa potongan bara arang ke dalamnya. Selain dicelupkan ke dalam kopi hitam murni, arang panas tersebut juga dapat di9 celupkan ke dalam kopi susu.

Umumnya kopi joss dapat di temui di angkringan-angkringan di jogja, tak terkecuali di kawasan malioboro. Di kawasan ini para wisatawan dapat mencicipi Kopi Joss yang di temani dengan sejumlah makanan ringan seperti nasi kucing hingga sate-satean. Meski buka hanya malam hari, Kopi Joss dapat dinikmati di saat liburan dan menhayati syahdunya pariwisata jogja Salah satu tempat kopi joss yang di kunjungi oleh wisatawan yakni kopi joss Lik man. Lokasi Kopi Joss Lik Man sendiri berada di Selasar Malioboro, tepatnya di jalan pasar kembang, Sosromenduran, Yogyakarta.

Kuliner khas Jawa Timur Nondaging

Ragam Kuliner Non-Daging Khas Jawa Timur Yuk Intip!

Surabaya – jawa Timur dikenal sebagai daerah dengan kekayaan kuliner yang luar biasa. Setiap daerah memiliki ciri khas dan sita rasa berbeda, mulai dari olahan pedas, hingga asam segar yang mengunggah selera.

Keunikan inilah yang membuat kuliner jatim digemari semua kalangan, termasuk mereka yang menhindari konsumsi daging merah. Simak berbagai menu khas jatim yang mengedepankan bahan-bahan Non-daging, namun tetap kaya rasa dan sarat nilai tradisi.

Baca Juga: 6 Wisata Kuliner di Malioboro

Rekomendasi Menu Makanan Khas Jatim

Kuliner jawa timur di kenal dengan cita rasa yang kuat, gurih, dan kaya bumbu rempah. dari sajian berkuah hingga makanan pedas yang mengunggah selera, setiap daerah di jatim punya hidangan khas yang layak di coba.

1. Sego Kelor – Kabupaten Lumajang

Nasi berwarna hijau lembut ini bukan sekedar makanan, melainkan simbol kearifan lokal yang sarat manfaat kesehatan. Warna hijaunya berasal dari campuran daun kelor yang kaya nutrisi.

Di Lumajang, sego kelor biasanya di sajikan dengan lauk pauk sederhana seperti tempe goreng, ayam suwir dan sambal pedas. Di salah satu rumah makan setempat, sajian ini di bentuk kerucut di tengah piring dan di kelilingi lauk serta sayuran segar.

Aroma khas daun kelor berpadu dengan sambal Tradisional Lumajang menciptakan rasa harmoni yang lembut namun menunggah. bahkan, pemerintah daerah setempat mendorong konsumsi daun kelor sebagai solusi pangan sehat untuk mencegah malinutrisi anak-anak.

2. Lontong Balap-Kota Surabaya

Sebagai salah satu ikon kuliner surabaya. Lontong Balap merupakan bukti bahwa hidangan tanpa daging pun bisa tampil menggoda. Makanan ini terdiri dari potongan lontong, tahu goreng, tauge rebus, lentho, (gorengan berbahan kacang tolo dan singkong), serta kuah bening gurih yang ringan di perut.

Salah satu komponen yang membuat Lontong Balap istimewa adalah sambal petis dan sate kerang yang menjadi pelengkap wajib. Menurut laman resmi pemerintah Kota Surabaya. Lentho dibuat melalui proses panjang.

Kacang tolo di rendam semalaman, di tumbuk, di bumbui, lalu di goreng hingga renyah. Cita rasa gurih peetis berpadu dengan segarnya tauge dan tahu menciptakan hidangan khas yang selalu dirindukan warga Kota Surabaya.

3. Sambel Wader – Kabupaten Mojokerto

Dari bumi Majapahit, Mojokerto memepersembahkan kuliner khas yang sederhana namun mengunggah selera, yaitu sambel wader. Hidangan ini menggunakan ikan wader, ikan kecil di sungai, yang di goreng garing dan disajikan bersama sambal terasi pedas.

Perpaduan gurih ikan dan pedasnya sambal menghadirkan sensasi rasa yang sulit dilupakan. Sambel Wader banyak di jumpai pada kawasan Trowulan, daerah yang terkenal dengan peninggalan sejarah kerajaan Majapahit.

Biasanya disajikan bersama nasi hangat dan lalapan segar. Kelezatan khasnya membuat banyak wisatawan kembali kae Trowulan hanya untuk menikmati cita rasa autentik sambel wader, yang di sebut tak bisa ditemukan di daerah lain.

4. Lontong Kupang – Kabupaten Sidoarjo

Lontong Kupang adalah kuliner legendaris khas Sidoarjo yang masih bertahan hingga kin. Berdasarkan buku “Sidoarjo Tempo Doloe”kanya Dukut imam widodo dan Heni Nurcahyo, hidangan ini pertama kali muncul di Desa Balongdowo, Kecamatan Candi.

Meskipun kini banyak di jual di Malang dan Gresik, para penjual aslinya tetap berasal dari Sidoarjo. Dalam satu porsi Lontong Kupang terdapat potongan lontong, kupang (hewan laut kecil sejenis kerang), lentho goreng, serta kuah kaldu kaldu kupang yang bening namun kaya rasa.

Bumbunya sederhana, bawang putih, cabai, garam, dan petis khas Surabaya. Saat di santap, biasanya ditambah kecap dan perasan jeruk nipis untuk menambah kesegaran. Hidangan ini kerap ditemani sate kerang dan kerupuk, menciptakan kombinasai rasa gurih, asin, dan sedikit manis yang khas.

5. Pecel Madiun – kota Madiun

Siapa yang tidak kenal dengan pecel Madiun? Kuliner berbahan dasar sayuran rebus ini telah menjadi ikon kuliner jawa timur yang paling populer di Seluruh Indonesia. Pecel madiun terdiri dari aneka sayuran seperti bayam, kacang panjang, tauge, daun kenikir, dan bunga turi.

Semua sayuran itu kemudian di siram sambal kacang kental dengan cita rasa gurih, pedas, dan sedikit manis. Ciri khas pecel madiun terletak pada sambal kecangnya yang menggunakan campuran cabai rawit, gula jawa, kencur, daun jeruk, dan asam jawa.

Kombinasi bumbu ini menghasilkan aroma segar dan rasa yang kompleks. Biasanya pecel disajikan dengan pelengkap seperti empeyek kacang atau teri, serta nasi hangat yang di bungkus daun pisang. Tak hanya lezat, pecel madiun di kenal sebagai hidangan sehat karena berbahan dasar sayur dan tanpa daging.

Di madiun, pecel mudah di jumpai di berbagai tempat, mulai dari warung kaki lima hingga restoran besar. Bahkan, terdapat kawasan kuliner terkenal bernama “Pecel 99″dan “Pecel Yu Gembrut” yang menjadi destinasi wisata kuliner.